KEDIRI, iNewsKediri - Seorang karyawan rumah sakit Di Kota Kediri, Jawa Timur, kedapatan mencoba menyelundupkan narkoba ke dalam lapas. Untuk mengelabuhi petugas, lebih dari seribu lima ratus butir pil dobel l tersebut di bungkus dengan menggunakan sarung dan alumunium foil.
YN (38) , seorang karyawan honorer rumah sakit di Kota Kediri, Jawa Timur, kedapatan mencoba menyelundupkan narkoba jenis pil dobel l ke dalam Lapas. Untuk mengelabuhi petugas, narkoba sebanyak 1.572 butir yang ditujukan untuk Idris, mantan suaminya tersebut di bungkus dengan mnggunakan alumunium foil dan sarung.
Hanafi, Kepala Lapas Kelas 2A Kediri mengatakan, upaya penyelundupan tersebut diketahui atas kecurigaan petugas layanan kunjungan terhadap barang kiriman oleh seseorang, saat dimasukkan mesin x-ray. Selanjutnya petugas membongkar paket kiriman tersebut, dan mendapati narkoba jenis pil dobel l yang dibungkus alumunium foil dan sarung, berikut telepon genggam dan al-quran.
"Petugas layanan kunjungan mencurigai salah satu paket yang diperuntukkan bagi salah satu napi, selanjutnya kami lakukan pemeriksaan hingga 4x untuk memastikan isi paket tersebut, selanjutnya dilakukan pembongkaran dan kecurigaan tersebut terbukti, dan dipati narkoba jenis pil dobel L sebanyak 1.572 butir," jelas Kalapas.
Sementara itu, AKP Ipung Hariyanto, Kasat Reserse Narkoba Polres Kediri Kota mengatakan, usai mendapat laporan dari Lapas, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap YN serta mengamankan barang bukti.
"Kami telah mengamankan barang bukti narkoba tersebut, saat ini kami juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap YN," ungkap AKP Ipung.
Untuk diketahui, Idris telah dua kali di hukum atas kasus narkoba, kali ini divonis selama 6 tahun penjara, dan telah ditahan selama 4 tahun. Atas peristiwa ini, Idris yang setiap hari juga mengajar ngaji di Lapas, harus dipindahkan ke ruang tahanan khusus isolasi atau strap sel.
Editor : Rohman
Artikel Terkait