Dari penelitian tersebut didapati bahwa 51% lebih menyukai labilia sederhana kelas 2 non-menonjol. Sedangkan 49% nya lagi lebih menyukai vulva kompleks kelas 4.
Bentuk vagina ketat memang dihargai hampir setiap masyarakat dan budaya yang memiliki akar patriarki.
Mereka menganggap vagina ketat sebagai indikasi keperawanan dan kesucian, berasal dari keyakinan bahwa wanita adalah properti, untuk tetap tidak tersentuh kecuali oleh suami mereka.
Tetapi pada tingkat besar, vagina yang ketat juga dilihat sebagai karakteristik yang sangat menarik.
Operasi peremajaan vagina bahkan latihan Kegel semuanya dilakukan karena mereka yakin bahwa semakin ketat vagina maka akan lebih baik.
Editor : Rohman
Artikel Terkait