KEDIRI, iNewsKediri - Pelatih Timnas Guam U-17, Samuel San Gil, mengungkap penyebab timnya kalah 14-0 dari Timnas Indonesia U-17 di laga lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Menurut Samul San Gil, para pemain Guam kalah kualitas dan semangat dari pemain Timnas Indonesia U-17, sehingga kalah 14-0 dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari tersebut.
Di laga tersebut, para pemain Timnas Guam U-17 tak bisa keluar dari gempuran serangan skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17.
Mereka bahkan hanya bisa bermain setengah lapangan sepanjang laga.
Alhasil, Timnas Guam U-17 kebobolan 14 kali lewat quatrick Arkhan Kaka (8’, 10’, 25’ dan 34’), Narendra Tegar (27’), Ridjar Subagja (28’), Riski Afrizal (31’), dan Sulthan Zaky (45’), gol bunuh diri pemain Guam di menit ke-46, Jehan Pahlevi (48’), Gaoshirowi (58’), Habil (79’), Figo Dennis (84’), Nabil Asyura (87’), dan Ji Da Bin (90’).
Selepas pertandingan, Samuel San Gil mulanya ikut berdukacita atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur itu.
Dalam tragedi kelam sepakbola Indonesia itu merenggut 125 nyawa dan ratusan orang terluka.
"Saya turut beduka dengan apa yg terjadi di Indonesia," ujar Samuel, saat konferensi pers usai pertandingan.
Di sisi lain, Samuel mengakui permainan Timnas Indonesia U-17 memang cukup apik.
Terlebih, ia memuji energi dan fisik Arkhan Kaka dan kawan-kawan yang sangat kuat dan fantastis.
"Kami sudah berusaha dengan baik. Energi pemain Indonesia sangat bagus dan luar biasa," ujar Samuel.
Atas hasil ini, Timnas Guam U-17 sudah dua kali kalah dengan skor besar.
Sebelumnya pada 1 Oktober 2022, Guam dihajar Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 0-9.
"Kita selalu ingin menang. Itu yang saya sampaikan kepada pemain saya. Saya datang ke sini untuk menang," tegas Samuel.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi pemuncak klasemen sementara Grup B, UEA, pada Rabu 5 Oktober 2022 malam WIB.
Jika menang atas UEA, Timnas Indonesia U-17 akan naik ke puncak klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Editor : Rohman
Artikel Terkait