Sering Hubungan Seks dan Gonta-ganti Pasangan? Ini Penyakit Berbahaya yang Mengintai Kelamin Anda

Aris Setyo
(Foto: ist)

KEDIRI, iNewsKediri - Remaja saat ini semakin banyak punya istilah dalam hubungan asmara.

Salah satunya yang lagi viral yakni Sleepover Date.

Artinya kencan menginap. Istilah Sleepover date sering dikaitkan dengan gaya berpacaran menginap bersama pasangan.

Namun perilaku seks bebas melalui sleepover date juga berisiko jadi normalisasi perilaku seks bebas sebelum menikah.

Para pelaku seks bebas ini termasuk pelaku Sleepover date perlu tahu bahwa berbagai penyakit menular seksual bisa mengintaimu.

Menyadur dari Medical Herald, terdapat penyakit menular seksual (PMS) yang bisa mengintai para pelaku seks bebas, apa saja?

1. HPV

HPV adalah PMS paling umum dialami oleh masyarakat.

Anda berisiko mengidap 40 jenis HPV berbeda.

Penyakit ini dapat menyebar hanya melalui kontak dari kulit ke kulit.

Penyakit ini juga dapat menyebar melalui kegiatan seksual berupa oral, vaginal dan anal.

Beberapa HPV dapat menyebabkan kanker serviks, namun dalam kasus tertentu, penyakit tersebut dapat menyebar dan menyebabkan kanker di mulut dan tenggorokan atau penis.

2. Chlamydia

Chlamydia dapat menyebabkan keluarnya cairan dari vagina atau penis. Anda juga bisa mengalami rasa terbakar saat buang air kecil.

Tidak semua orang yang terinfeksi memiliki gejala yang nyata dan berarti.

Bahkan dalam beberapa kasus orang yang mengidapnya justru tidak mengetahui telah mengidap penyakit ini.

Chlamydia dapat diobati dengan antibiotik, jadi Anda tidak harus hidup dengan infeksi bakteri.

3. Herpes

Anda dapat mengidap herpes melalui kontak kulit. Herpes menyebabkan benjolan dan lecet di sekitar alat kelamin.

Lepuh bisa terasa menyakitkan dan tidak sedap dipandang.

Herpes adalah virus yang tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikelola dengan obat-obatan.

4. Gonorea

Gonore dan klamidia memiliki gejala serupa.

Sekitar 80 persen wanita yang terkena gonore tidak mendapatkan gejala.

Kabar baiknya adalah infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network