Logo Network
Network

Kaya Raya Dalam Sekejap Dengan Pesugihan Genderuwo, Ini Efek yang Ditimbulkan

Rohman
.
Jum'at, 25 Maret 2022 | 18:57 WIB
Kaya Raya Dalam Sekejap Dengan Pesugihan Genderuwo, Ini Efek yang Ditimbulkan
Pesugihan

iNewsKediri Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat perekonomian terpuruk.

Terlebih bagi mereka yang berjualan, sangat merasakan dampaknya.

Berkurangnya minat konsumen untuk membeli sehingga jadi merugi, bahkan gulung tikar.

Untuk mempertahankan usahanya, setiap orang melakukan beberapa cara.

Bahkan konon katanya, sebagian ada yang melakukan pesugihan agar keuangan tetap aman, dan kaya raya dalam waktu singkat.

Misalnya pesugihan sate gagak.

Dikutip dari channel YouTube Rizky Riplay, menceritakan seorang penjual sate ayam bernama Wawan merasa sedih, karena selama pandemi jualannya menjadi sepi, bahkan tidak laku.

"Gara-gara corona ini. Sejak dia datang, nyari duit kok susahnya kayak ikut CPNS," kata Wawan.

Wawan juga melihat penjual ayam bakar yaitu bernama Pak Sugeng di depan gerobaknya ikut sepi, hingga akhirnya tutup.

Saat melamun, tiba-tiba ada mobil dan dua orang turun lalu menghampiri Wawan.

Ia melihat, ternyata orang itu adalah pak Sugeng dan istrinya, pemilik ayam bakar yang tutup karena bangkrut.

Wawan melihat Sugeng dan istrinya sejahtera.

Mobil mewah, pakaian rapi serta perhiasan menempel di badan istrinya.

Kemudian Sugeng menceritakan bahwa ia memiliki bisnis yang bisa membuat kaya dalam sekejap.

"Makane kita harus bisa menyesuaikan dengan situasi, dan memutar otak gimana caranya agar dapat duit lagi," kata Sugeng.

Kemudian Sugeng mengajak Wawan ke suatu tempat, dan membongkar rahasia agar cepat kaya, yakni dengan berjualan sate gagak.

Nantinya yang akan membeli adalah para makhluk astral menggunakan uang sungguhan.

Mulanya Wawan merasa takut, apalagi ia bertemu dengan berbagai macam bentuk setan.

Mulai dari kuntilanak, pocong, tuyul, dedemit dan lainnya.

Tapi karena diiming-imingi uang hingga miliaran rupiah, akhirnya Wawan mau melakukan pesugihan dengan menjual sate gagak.

Suatu malam Jumat Kliwon tepatnya saat bulan purnama, Wawan mulai melakukan pesugihan dengan cara berjualan sate gagak untuk makhluk halus.

Namun kali ini ia sendirian, karena pak Sugeng dan istrinya berasalan tidak enak badan.

Para setan pun datang memakan sate gagak yang dibuat oleh Wawan. Selain itu uang pun terkumpul, hingga berkarung-karung.

Tapi saat satenya habis, tetiba ada genderuwo yang datang.

Wawan ketakutan, ia pikir makhluk itu marah karena satenya habis.

Di luar dugaanya, ternyata Wawan dibawa oleh genderuwo itu yang nyatanya ia dijadikan tumbal oleh pak Sugeng dan istrinya.

Editor : Rohman

Follow Berita iNews Kediri di Google News

Bagikan Artikel Ini