get app
inews
Aa Text
Read Next : Antisipasi Terjadi Tindakan Teror pada Perhelatan Internasional MotoGP Mandalika, Polri Siagakan Ini

Geger Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar! 2 Barang Bukti Ditemukan, Pelaku Terungkap?

Rabu, 09 Februari 2022 | 14:12 WIB
header img
Habib Bahar bin Ali bin Smith.(Foto:Dok MPI)

KEDIRI, iNewsKediri - Belum lama ini tengah gempar kabar teror kepala anjing.

Diketahui kepala anjing ini berada di Ponpes Tajul Alawiyyin Kabupaten Bogor.

Akibat dari itu, kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mendatangi Polres Bogor mendampingi dua saksi kasus teror. Sekitar 20 pertanyaan dilontarkan penyidik.

"Tadi hampir 20 pertanyaan kepada saksi. Saksi yang kita hadirkan hari ini dua santri ponpes," ujar Ichwan di Polres Bogor, Senin (7/2/2022).

Dua saksi itu yang menemukan 3 kepala anjing di depan ponpes milik Habib Bahar.

Pemeriksaan saksi ini yang kedua kalinya dalam kasus tersebut.

"Dari pemeriksaan beliau tidak lihat langsung dua orang ini tapi melihat ada dua barang bukti (kepala anjing). Kemudian ada motor yang digunakan ada 3 orang. Satu motor berboncengan dan satu motor lagi sendiri," ungkapnya.

Pihaknya akan kembali menghadirkan saksi-saksi rencananya pada Rabu 9 Februari 2022. "Ini pemanggilan (saksi) yang kedua. Kemarin yang pertama ada dua saksi yang sudah kita hadirkan juga. Nggak ada (alat bukti yang dibawa) hanya keterangan saksi saja. Semua sudah di Polres Bogor karena mereka sudah olah TKP," kata Ichwan.

Sebelumnya, ponpes milik Habib Bahar di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor dilaporkan diteror oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Jumat, 31 Desember 2021 dini hari. Ponpes tersebut dikirimkan tiga potong kepala anjing.

Habib Bahar melalui tim advokasi menyebut tindakan yang dilakukan OTK dengan mengirimkan tiga potong kepala anjing merupakan teror asli dan minta diusut secara tuntas.(Sindonews)

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut