KEDIRI, iNewsKediri - Setelah menanti cukup lama, akhirnya ajang Sea Games 2021 bakal segera digelar di Vietnam dalam waktu dekat ini.
Sesuai jadwal, ajang Sea Games 2021 akan digelar pada tanggal 12 hingga 23 Mei 2022.
Pelaksanaan ajang Sea Games 2021 telah ditunggu sejak lama oleh sejumlah atlet, salah satunya atlet asal Indonesia.
Dimana, pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk unjuk gigi dalam berbagai cabang olahraga (cabor).
Demi kelancaran pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu, panitia penyelenggara Sea Games 2021 (VISCGOC) menerapkan sistem bubble dan protokol kesehatan yang ketat selama ajang tersebut berlangsung.
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Ferry Kono menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menerima kabar tersebut, ia mengatakan, sistem bubble ini akan terbagi dalam enam klaster di Vietnam.
Sama seperti sebelum-sebelumnya, sistem ini akan mengatur para peserta turnamen untuk sejalan dengan protokol kesehatan (prokes).
Ferry menjelaskan, nantinya VISGOC juga akan menerapkan swab antigen untuk para peserta dan semua orang yang terlibat secara berkala.
“Sistem bubble atlet dibagi per cabang olahraga, negara, dan gender. Satu hotel akan ditempati cabor yang sama, nanti lantai untuk atlet putra dan putri juga akan dipisahkan,” jelas Ferry dalam keterangan pers, Kamis 27 Januari 2022, sebagaimana mengutip okezone.com .
“Panitia juga akan melakukan swab antigen test berkala setiap tiga hari sekali sebagai langkah deteksi dini dan menyediakan sarana dan tenaga medis di setiap hotel,” sambungnya.
Kendati demikian, Ferry juga masih menunggu kejelasan dari panitia soal beberapa hal.
Salah satunya adalah jarak antar-klaster yang terhitung lumayan jauh dari Ibukota, Hanoi.
Sebagai informasi, lima klaster selain Hanoi adalah Hai Phong, Bac Ninh, Hai Duong, Quang Ninh, dan Ha Nam.
“Jarak (lima) kota tersebut dari Hanoi sangat berjauhan, sekitar 30 km - 150 km. Kami meminta hal itu dipertegas dalam THB (technical handbook) yang akan direvisi dan berharap bisa segera dikirim ke setiap NOC, sehingga kami tahu bagaimana kesiapan panitia terkait transportasi, baik yang didedikasikan untuk NOC, CdM, maupun atlet,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ferry juga masih mempertanyakan soal beberapa hal yang menyangkut teknis di lapangan.
Contohnya adalah kesiapan ruangan medis dan dokter dalam penyelenggaraan SEA Games Vietnam 2022.
“Kami sempat menanyakan beberapa hal menyangkut batasan pemain naturalisasi untuk cabor basket. Kemudian menyangkut THB Federasi Tenis Meja Asia terbaru, kesiapan organizing committee menyiapkan headquarters dan ruangan medis bagi tim dokter,” imbuhnya.
Editor : Moch Robby