Kemarau Panjang Sumber Mata Air Masing Mengalir, Kirab Gunungan Hasil Bumi Wujud Syukur Warga

KEDIRI, iNewsKediri.id - Ribuan warga Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri Jawa Timur, berebut gunungan hasil bumi yang berisi sayur mayur, buah-buahan serta jajanan tradisional, Minggu (26/11/2023). Kegiatan tersebut merupakan wujud syukur masyarakat atas melimpahnya hasil panen serta, melimpahnya mata air Sumber Banteng kendati di musim kemarau panjang ini.

Ribuan warga dari berbagai daerah di sekitar Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur tersebut rela berdesak-desakan demi mendapatkan sayur mayur, buah-buahan dan jajanan tradisional, dalam kegiatan kirab budaya dan sedekah bumi yang digelar kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kelurahan Tempurejo. Warga rela berebut gunungan karena dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan berkah.

Baca Juga

Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi Dalam Kegiatan Bersih Desa

Ketua Pokdarwis Kelurahan Tempurejo Sudarsono, mengatakan tujuan kegiatan  tersebut merupakan wujud syukur masyarakat atas hasil panen yang melimpah selama ini. Tidak hanya itu, warga juga bersyukur atas melimpahnya mata air Sumber Banteng yang digunakan untuk mengairi persawahan warga kendati terjadi kemarau panjang. Untuk jumlah gunungan yang diarak keliling kampung sebanyak 15 gunungan berbagai ukuran, dengan isi beragam, mulai sayur mayur., buah buahan, hingga makanan tradisional.

“Ini merupakan wujud syukur warga atas hasil panen yang melimpah selama ini, dan yang terpenting kami bersyukur mata air Sumber Banteng masir terus mengalir meski kemarau panjang. Jumlah gunungan yang diarak sebanyak 14 gunungan berbagai ukuran, berisi hasil bumi dan buah-buahan,” jelas Sudarsono.

Sudarsono menambahkan, untuk tetap melestarikan alam, utamanya sumber mata air, juga dilakukan keseimbangan alam, dengan menabur bibit dan pakan ikan serta penanaman pohon yang dapat memperkuat mata air.

Sementara itu, Trisni, salah satu warga yang turut berebut gunungan berharap dengan berebut gunungan sayur mayur bisa mendatangkan berkah dan keberuntungan, nantinya sayur tersebut akan di masak untuk dimakan bersama keluarga.

“Tadi mendapat sayur sayuran, dan buah-buahan, setiap kali ada kegiatan seperti ini selalu ikut agar dapat berkah dan keberuntungan, nanti rencana dimasak dan dimakan bersama keluarga,” tutur Trisni.

Kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun secara gotong royong melibatkan partisipasi warga masyarakat tersebut dimulai dengan kirab bersama keliling kampung, selanjutnya peserta kirab yang mengenakan busana khas jawa berikut para pengiringnya diarak menuju ke mata air Sumber Banteng, sesampainya di Sumber Banteng dilakukan doa bersama dan gunungan diserbu ribuan warga.

Editor : Rohman