get app
inews
Aa Read Next : Angka Kriminalitas di Kota Kediri Tahun 2023 Meningkat Dibanding 2022, Namun Berhasil Diungkap

Jelang Hari Raya Kurban, Sidak Peternakan Cegah Peredaran Hewan Berpenyakit

Senin, 19 Juni 2023 | 18:59 WIB
header img
Petugas memeriksa kesehatan hewan kurban. Foto:iNewsKediri.id/Jatmiko

KEDIRI,iNewsKediri.id - Masih adanya temuan kasus penyakit pada hewan ternak seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) di sejumlah daerah menjelang hari raya kurban, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Jawa Timur melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di sejumlah peternak, Senin (19/6/2023).

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendatangi para peternak untuk melakukan pemeriksaan. Pasalnya menjelang hari raya kurban, permintaan sapi dan kambing untuk kurban meningkat drastis.

Yhuni ishmawati, Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri mengatakan, sejak Januari hingga saat ini di Kabupaten Kediri untuk PMK tercatat sebanyak 186 kasus dan masih terdapat 6 sampai 10 ekor sapi yang mengalami sakit dan 31 ekor yang mati, sementara untuk kasus LSD terdapat 103 laporan dan masih 40 ekor yang mengalami sakit.

“Sejak Januari hingga hari ini untuk kasus PMK terdapat 186 laporan, sementara untuk LSD terdapat 103 laporan,” jelas Yhuni.

Yhuni menambahkan, populasi kambing untuk kurban di kabupaten kediri sebanyak 45 ribu ekor, sapi sebanyak 11 ribu ekor, sehingga mencukupi untuk kebutuhan kurban, bahkan cukup untuk dijual ke luar kabupaten kediri.

“Populasi sapi dan kambing untuk kurban di Kabupaten Kediri mencukupi, bahkan bisa mensupplay keluar kota, tercatat ada 45 ribu ekor kambing, dan 11 ribu ekor sapi yang siap untuk kurban,” imbuh Yhuni.

Kegiatan ini bertujuan untuk  memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk di korbankan, serta mengantisipasi penyebaran atau penjualan hewan yang tidak layak untuk hewan kurban, karena menjelang hari raya kurban, banyak hewan kurban dari luar kota yang masuk ke kediri.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan untuk kurban, pemeriksaan yang dilakukan meliputi mulut, kulit, telinga serta mata, dan alat kelamin,” pungkas Yhuni.

Editor : Agung Kridaning Jatmiko

Follow Berita iNews Kediri di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut