get app
inews
Aa Text
Read Next : SK Pemberhentian PSHT dari IPSI Kabupaten Kediri Disinyalir Cacat Hukum

Transaksi Solar Harian Kediri Raya dan Madiun Raya Dengan QR Code Capai 100%

Rabu, 31 Mei 2023 | 22:53 WIB
header img
Ahad Rahedi saat memberikan keterangan. Foto:iNewsKediri.id/Jatmiko

KEDIRI, iNewsKediri.id - Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT (Jatimbalinus) memastikan penerapan Quick Response Code (QR Code) dalam pembelian Biosolar subsidi sudah dilaksanakan untuk kendaraan di wilayah Kediri Raya dan Madiun Raya. Sehingga nantinya bagi masyarakat yang membeli tanpa menggunakan QR Code tak akan dilayani oleh operator SPBU.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan bahwa penerapan QR Code untuk transaksi kendaraan produk Biosolar Subsidi sudah dilaksanakan mulai 11 Mei 2023. 

"Seluruh wilayah Jatimbalinus, kita secara bertahap mulai Juni tahun lalu mulai pendataan kendaraan pengguna BBM bersubsidi, utamanya JBKP dan JBT. Sampai saat ini Alhamdulillah di Kediri Raya dan Madiun Raya untuk kendaraan pengguna bahan bakar Solar Bersubsidi sudah terdata 100 persen," jelas Ahad Rahedi.
 
Ahad Rahedi menambahkan, dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan dan mendaftarkan kendaraannya di aplikasi My Pertamina dan mendapatkan QR Code, maka akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan BBM bersubsidi khususnya Biosolar.

Bahkan mulai 11 Mei 2023 lalu, transaksi pembelian Solar Subsidi hanya dilayani untuk kendaraan yang sudah teregister Subsidi Tepat yang ditunjukkan dengan penggunaan QR Code sebagai tanda bahwa konsumen sudah terdaftar. 

Dari data Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT (Jatimbalinus), rata-rata transaksi Biosolar subsidi harian yang menggunakan QR Code hingga tanggal 27 Mei 2023 sejumlah 41.700 transaksi per kendaraan se-Kediri dan Madiun Raya. 

Untuk penerapan transaksi solar menggunakan QR Code ini berdasarkan SK BPH Migas No.04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu dan Peraturan No. T-928/MG.05/BPH/2022 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pendistribusian Jenis BBM Tertentu (JBT).

Ahad menambahkan, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus berkomitmen terus menjaga penyaluran BBM bersubsidi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. Penerapan mekanisme QR ini merupakan upaya Pertamina mewujudkan penyaluran BBM bersubsidi agar transparan dan tercatat dengan baik. Mekanisme ini akan dilanjutkan secara bertahap di 234 kota/kabupaten di Indonesia.

Dengan penerapan penggunakan QR Code ini, Ahad mengingatkan para konsumen untuk segera melakukan pendaftaran melalui website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina, atau datang ke SPBU terdekat. 

“Akan kita sediakan operator untuk membantu pendaftaran di SPBU dan tempat-tempat strategis seperti Samsat,” pungkasnya.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut