TANGERANG, iNewsKediri – Jamaah umrah mendominasi jumlah penumpang pesawat di bandar udara Soekarno Hatta (Bandara Soetta), Tangerang.
Selama berlangsungnya bulan ramadan ini, pengelola bandara mencatat terjadi peningkatan hingga 300 persen.
Bahkan banyak jamaah umrah yang berusia lansia. Hal itu dimungkinkan karena syarat jamaah haji hanya boleh berusia di bawah 65 tahun, sehingga umrah menjadi alternatif untuk bisa pergi ke Tanah Suci.
Para jamaah yang berasal dari berbagai daerah ini memang sudah merencanakan sejak jauh hari. Sebagian besar ingin menikmati ramadan di Tanah Suci, apalagi sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Menurut M Rizaldy, pengurus biro travel, selama di bulan ramadan ada kenaikan 300 persen, dikarenakan sempat tertunda selama pandemi, sehingga jamaah umrah terus meningkat.
“Sedangkan untuk haji masih menunggu regulasi berikutnya, namun hanya yang berusia 65 tahun kebawah, ini merupakan alternatif bagi mereka untuk melaksanakan ibadah umroh terlebih dahulu,” ungkapnya.
Sementara Supriyanto, jamaah asal Depok, mengatakan bersyukur dapat berangkat umrah pada ramadan tahun ini. Ia mengaku semestinya berangkat pada tahun 2020 lalu.
“Untuk biaya kami mempercayakan pada biro travel namun kami senang karena banyak pelonggaran seperti tidak wajib PCR,” ungkapnya.
Saat ini penumpang yang baru tiba dari luar negeri dibebaskan untuk tidak lagi wajib PCR setibanya di bandara.
Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran gugus tugas Nomor 17 Tahun 2022, tentang protokol pelaku perjalanan luar negeri di masa pandemi.
Pelonggaran bagi pelaku perjalanan luar negeri dimaksudkan karena penyebaran covid sudah mulai menurun. Pemerintah saat ini juga lebih fokus untuk meningkatkan ekonomi di dunia penerbangan.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait