Pola Tidur Terganggu Selama Jalani Puasa Ramadhan, Begini Cara Menyiasatinya

Ahmad Ghozali
Susah tidur dialami sejumlah orang padahal sudah berusaha untuk beristirahat setelah beraktivitas seharian. (Foto; Times of India)

KEDIRI, iNewsKediri - Ketika sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan biasanya memang siklus atau pola tidur akan berubah total dibandingkan dengan hari hari biasa.

Kondisi ini membuat kita merasa kurang tidur, sehingga mengakibatkan kondisi tubuh tidak fit atau sehat.

Untuk itu, anda perlu untuk menerapkan kebiasaan istirahat yang baik agar mengurangi resiko yang terjadi kurang tidur.

Seperti yang disampaikan oleh Dokter Nugroho Anargha dari Ikatan Dokter Indonesia.

"Apabila sleep hygiene sudah baik dan waktu tidur konsisten 7 jam, sesungguhnya risiko kurang tidur seperti pusing, sakit kepala, perubahan emosi, penurunan konsentrasi, dan kenaikan berat badan, tidak akan terjadi," kata Dokter Nugroho.

Ia menjelaskan, manusia normalnya butuh tidur selama tujuh hingga sembilan jam dalam sehari.

Pada prinsipnya, ada tiga faktor penting yang mendasari kualitas tidur, yakni jadwal tidur yang konsisten, periode tidur yang cukup tanpa gangguan, dan kebiasaan sleep hygiene yang baik seperti mematikan layar, memiliki ruang tidur yang gelap dan tenang, dan memberikan waktu yang cukup untuk bersantai sebelum waktu tidur.

Selama Ramadan, akan terjadi perubahan pola tidur di mana sebaiknya waktu mulai tidur dimajukan, dan jika memungkinkan kembali tidur setelah shalat Subuh.

"Jika akan melakukan tahajud dan sahur pukul 03.00, maka sebaiknya jam tidur mulai pukul 21.00," saran dia.

Perubahan pola tidur dimulai sejak berpuasa dan dilakukan secara bertahap dan konsisten sehingga tubuh dapat membentuk irama tidur yang baru.

Apabila memungkinkan, dia menyarankan Anda untuk tidur sesaat selama 20 menit pada petang hari.

Setelah satu bulan menjalani pola tidur yang berbeda sepanjang Ramadan, Anda bisa mengembalikan pola tidur kembali seperti biasa.

Nugroho menyarankan untuk mengembalikan pola tidur seperti dulu secara bertahap.

"Jika diperlukan, gunakan alarm untuk menjaga agar tidak terjadi jam tidur yang berlebihan," tambahnya.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network