Hati-hati, Pasien Covid-19 yang Memiliki Komorbid Bisa Saja Alami Keadaan Parah

Ahmad Ghozali
Penanganan pasien Covid-19. (Foto: Antara).

KEDIRI, iNewsKediri - Para pasien Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid harus berhati hati dan meningkatkan kewaspadaan.

Karena mereka bisa saja mengalami kondisi parah atau kritis.

Untuk itu, mereka pasien Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Hal ini disampaikan oleh Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Ia mengatakan pasien Covid-19 yang mengidap komorbid atau penyakit penyerta/bawaan, memerlukan perawatan yang intensif.

Bahkan dapat mengancam nyawa bila terlambat mendapatkan penanganan.

"Jika Anda atau orang terdekat anda terdeteksi positif Covid-19 dan di waktu yang bersamaan memiliki 1 bahkan lebih peyakit penyerta maka risiko untuk membutuhkan perawatan inap maupun rawat intensif di rumah sakit membutuhkan dan ancaman kematian akan lebih dibutuhkan dengan ventilator oksigen," ucap wiku.

Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat agar melaporkan kasus Covid-19 pada kelompok rentan (komorbid).

Ini bertujuan untuk melakukan penanganan secara tepat dan cepat bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta yang dapat memperparah kondisinya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada beberapa penyakit penyerta yang dianggap dapat meningkatkan risiko lebih parah bahkan meninggal. Seperti, diabetes, gangguan pernafasan/paru-paru hingga jantung,dll.

"Menurut CDC di Tahun 2022 jenis penyakit penyerta yang dapat meningkatkan risiko yang disampaikan sebelumnya diantaranya adalah kanker, gangguan ginjal hati paru-paru yang kronis, gangguan neurologis, diabetes mellitus tipe 1 dan 2 gangguan jantung dan pembuluh darah, infeksi HIV, gangguan sistem kekebalan tubuh, thalasemia dan beberapa gangguan kesehatan lainnya," jelasnya.

Wiku menerangkan sejumlah data, seperti data rumah sakit yang diakses secara online pada Minggu 13 Februari 2022 terdapat 15 persen orang meninggal memiliki penyakit penyerta diabetes melitus.

Hingga memiliki sakit penyerta yang lebih dari satu, seperti di India terdapat 90 persen orang meninggal dunia dengan memiliki dua penyakit penyerta.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network