KEDIRI, InewsKediri - Akibat terpeleset ke dalam parit berarus deras, Balita asal Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri Jawa Timur meregang nyawa. Balita nahas tersebut sempat terseret arus sejauh 1,5 kilometer, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Pare, AKP I Nyoman Sugita mengatakan, peristiwa nahas tersebut bermula saat korban EKS (3) bersama ibunya Zulfia Ramadani usai melihat tanah pekarangan yang akan dibeli, di Desa Tertek Kecamatan Pare, namun karena turun hujan selanjutnya ibu korban memakaikan jas hujan terhadap korban, usai itu korban mendekati parit dan terseret arus air yg deras, dan ibu korban berusaha menariknya namun tidak berhasil dan korban hanyut.
“Usai dipakaikan jas hujan, korban mendekati parit dan terpeleset sehingga terseret arus air yang deras,” ucap Kapolsek.
Setelah korban hanyut Ibu korbna bersama warga melaporkannya ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Pare.
“Petugas bersama team BPBD dan masyarakat sekitar mencari korban dan berhasil ditemukan dari jarak TKP sekitar 1,5 km kemudian dibawa ke rumah warga,’ imbuh Kapolsek.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh INAFIS Polres Kediri bersama petugas Puskesmas Sidorejo dengan disaksikan perangkat desa dan keluarga korban.
Usai dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada kelurganya dan pihak keluarga sanggup membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi serta ikhlas dengan musibah tersebut dan murni karena kelalaian oang tuanya, pungkas AKP Nyoman.
Editor : Rohman
Artikel Terkait