Karang Taruna Kulminasi Pemuda Dalam Bingkai Kosmopolitan Bangsa

Han's
Ucapan selamat milad Karang Taruna dari Dinsos Blitar
 

BLITAR, InewsKediri- Inilah Pemuda Indonesia, bersatu, berdaulat , adil dan makmur yang merupakan aktualisasi untuk memujudkan masyarakat yang sejahtera. 62,82 Juta Jiwa Pemuda mendominasi seperempat penduduk Indonesia dengan usia 16 – 30 tahun sebuah pergerakan yang cukup besar untuk mendorong laju perubahan kesejahteraan bangsa
Pemuda menempati posision learning dalam tingkat kedewasaan kematangan dan smart intelegensia, mereka surplus pada energi dan aktivity yang memungkinkan memberikan langkah panjang dalam perjalanan gagasan dan pergerakan, sehingga banyak di gadang-gadang para pemuda akan membentuk ekosistem kemajuan serta pembaruan sesuai dengan latar belakang lingkungan dan sumberdaya pendukungnya
Para pemuda Indonesia di era dewasa ini  akan banyak di hadapkan pada layanan dunia ke tiga, dunia yang serba digital, serta dunia yang serba artificial intelligence hal ini yang tidak di miliki Indonesia di orde lama , orde baru, maupun era reformasi awal. Mereka memiliki tantangan yang tidak ada di zaman pendahulunya di tengah ancaman krisis energi , keamanan, ketahanan pangan, serta keberlangsungan umat manusia
Indonesia yang beraneka ragam kebudayaan, suku, adat istiadat, maupun bahasanya menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam melihat kebhinekaan, meramu keberbedaan sebagai sebuah formulasi kemajuan peradapan
Para pemuda berkumpul, berdinamika, beretorika menjemput masa depan dengan berbagai idiologi dan latar belakang historisnya, mereka dapat bersatu dengan meningkatkan persodaraan sosial melalui Karangtaruna
Kemajuan zaman, ternyata meninggalkan residu sosial yang kompleks, banyaknya pemuda dan anak anak yang menyandang permasalahan sosial baru sebagai bentuk kerak dari pergolakan kemajuan bangsa seperti Anak Putus Sekolah, Pekerja Anak, Penjambret, Premanisme dan masih banyak lagi permasalahan sosial anak dan pemuda di tahun 1960 terutama di Kampung Melayu DKI Jakarta yang memicu berdirinya Karangtaruna oleh Bapak Gozali yang sekarang di kenal bapak Karangtaruna 
Karang Taruna di harapkan dapat menjadi wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia di lingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada
Organisasi Karang Taruna menjadi titik temu berbagai idiologi dan pergerakan kepemudaan guna membangun bangsa melalui kegiatan sosial kemasyarakatan, dengan melihat kondisi lingkungan untuk menjadikan sebuah landasan pijak dan gerak gagasan-gagasan besar perubahan untuk kesejahteraan, serta mengambil bagian tanggung jawab dari permasalahan global
Anggota Karangtaruna yang terdiri dari berbagai suku, budaya, idiologi, menjadi bagian dari kosmopolitan bangsa mengkhitbahkan diri untuk bersama merubah lingkunagn demi perbaikan dan kesejahteraan yang sustainable

Anggota Karang Taruna harus mampu membaca konstruksi isu global dengan menggunakan pendekatan pergerakan lokal guna merealisasisan gagasan dari unsur terkecil untuk memastikan realisasi demi mewujudkan perubahan
Kesejahteraan masyarakat, serta global civil  sosiety yang sustainable harus menjadi sebuah landasan pijak berfikir dan bergerak, Karangtaruna harapan Bangsa dan Negara. Dari Indonesia Untuk Dunia. Selamat Milad ke 63 tahun Karang Tarunaku. Terus Berkarya Untuk Kemajuan Bangsa.***

Oleh Nuris Eka Ketua FKT Kec. TALUN Kab. BLITAR JAWA TIMUR 2019-2024



Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network