KEDIRI, iNewsKediri.id - Sedang menggali kubur, di tempat pemakaman umum, seorang penggali kubur di kagetkan dengan temuan ratusan butir amunisi yang diduga masih aktif. Amunisi tersebut ditemukan saat menggali tanah sedalam 30 centimeter.
Ratusan amunisi tersebut ditemukan di kawasan pemakaman umum Desa Ngino Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, Jawa Timur Minggu pagi (12/3/2023). Kini, amunisi yang diduga masih aktif itu diamankan di Mapolsek Plemahan.
Kapolsek Plemahan AKP Anwar Iskandar mengatakan, penemuan ratusan amunisi itu bermula saat Ponidi warga Dusun Kaliawen Timur Desa Ngino, bersama 2 temannya berada di makam umum setempat hendak menggali kubur.
"Karena ada orang meninggal ketiga saksi ini sering menggali kubur. Salah satu dari ketiga saksi yakni Ponidi tukang gali kubur menggali makam terlebih dahulu,"kata AKP Anwar.
Tidak ada hal yang berbeda dari sebelumnya pada saat Ponidi menggali kubur, namun ketika telah mencapai kedalaman 30 centimeter, Ponidi dikagetkan menemukan beberapa amunisi yang sudah berkarat dan diduga masih aktif.
"Penasaran, Ponidi kembali menggali lebih dalam. Tidak lama kemudian Ponidi menemukan satu kotak kayu yang sudah lapuk berisi ratusan amunisi. Selain itu juga ditemukan satu senjata mesin berat,"terang AKP Anwar.
Ratusan amunisi yang ditemukan. Foto: iNewsKediri.id/dok Polsek Plemahan
Kapolsek menyampaikan, setelah menerima laporan dari perangkat desa pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian. "Untuk total sekitar 200 butir lebih amunisi,"ucap AKP Anwar.
Lanjut diungkapkan Kapolsek, atas kejadian penemuan ratusan amunisi itu pihaknya langsung melaporkan ke Polres Kediri dan Brimob Kompi C Kediri. Untuk sementara ini area tempat ditemukan ratusan amunisi dilakukan garis police line.
"Kita menunggu dari Sat Brimob Polda Jatim untuk melakukan olah TKP. Untuk sementara ratusan amunisi yang sudah berkarat dan diduga masih aktif diamankan di Mapolsek Plemahan,"ungkap AKP Anwar.
Editor : Rohman
Artikel Terkait