KEDIRI, iNewsKediri - Paska kemunculan kawanan monyet ekor panjang yang masuk permukiman penduduk di Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, balai konservasi sumber daya alam, (BKSDA) Jawa Timur Selasa (4/10/2022) langsung mendatangi lokasi untuk melakukan orientasi dan upaya penangkapan.
Kepala Resort Konservasi Wilayah 01 Kediri, David Fathurohman mengatakan, tim BKSDA datang untuk melihat lokasi dan memastikan jenis monyet yang masuk permukiman penduduk tersebut, hasilnya kemungkinan monyet tersebut berjenis ekor panjang.
Selain itu juga dilakukan analisa dilokasi kemunculannya apakah termasuk daerah sebaran habitat satwa monyet ekor panjang, atau merupakan satwa dari lepas liaran masyarakat.
“Kita mendapat laporan kemarin, sehingga kami datang untuk melakuakn orientasi monyet tersebut jenis apa, dan dari ideo yang diperlihatkan oleh warga, terlihat bahwa satwa tersebut berjenis monyet ekor panjang, dan tidak dilindungi,” jelas David.
David menambahkan, untuk strategi penanganan yang dilakukan saat ini adalah dengan metode kandang jebak, karena dinilai paling efektif untuk menangkap kawanan monyet tersebut.
Dari informasi masyarakat terdapat empat hingga lima ekor monyet yang masuk permukiman.
“Untuk penangkapan ini, kami menggunakan metode kandang jebak, karena itu yang paling efektif, untuk jumlah pastinya belum diketahui, namun berdasarkan informasi dari masyarakat, jumlahnya menapai 4-5 ekor,” imbuh David.
Sementara untuk sifat alam monyet ekor panjang ini pada siang hari keluar untuk mencari makan, dan jika berada di kawasan yang banyak makanan makan monyet tersebut terus bertahan, dan akan berpindah saat telah kehabisan makanan, pungkas David.
Sebelumnya, kawanan monyet masuk dipermukiman warga, sehingga meresahkan masyarakat, karena monyet tersebut berusaha masuk rumah.
Editor : Rohman
Artikel Terkait