Kesal Adanya Penambangan Pasir yang Merusak Lingkungan, Belasan Warga Usir Perahu Dengan Kayu

Kridaning Jatmiko

KEDIRI, iNewsKediri - Belasan warga Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri Jawa Timur, Minggu (25/9/2022) mengusir pelaku praktek penambangan pasir di Sungai Brantas.

Hal tersebut dilakukan karena, penambangan pasir dinilai merusak lingkungan serta menggerus bantaran dan talut sungai. 

Dengan menggunakan kayu, belasan warga ini melempari perahu pencari pasir di Sungai Brantas, agar mereka meninggalkan lokasi.

Hal tersebut dilakukan karena dengan adanya penambangan pasir di Sungai Brantas dapat merusak lingkungan serta merusak bantaran dan talut sungai. 

Menurut warga, dalam sehari, setiap perahu dapat mengeruk pasir hingga empat kali, sementara jumlah perahu mencapai delapan unit, sehingga dikhawatirkan akan merusak lingkungan.

Selain itu, dengan adanya penambangan pasir tersebut menyebabkan tergerusnya lahan milik warga.

Sebelum melakukan aksi ini, warga telah berulang kali memperingatkan, namun tak diindahkan.

Bahkan penambangan pasir tersebut terus berulang.

“Sehari satu perahu bisa bolak-balik sampai empat kali, sementara jumlahnya ada 8 perahu sehingga kami khawatir akan merusak lingkungan, selain itu, dengan adanya penambangan apsir ini juga merusak lahan milik warga,” jelas Kukuh Ketua RT 07 RW 01

Usai perahu-perahu pengeruk pasir tersebut pergi, selanjutnya sejumlah warga terjun ke sungai untuk mengamankan alat-alat yang digunakan untuk menambang pasir, warga juga berhasil mengamankan bambu yang digunakan untuk menambatkan perahu.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network