Bocah SD Tangkap Pencuri, Siapakah Bocah Itu?

Kridaning Jatmiko

KEDIRI, iNewsKediri - Seorang anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar berhasil menangkap sesorang yang dicurigai sebagai seorang pencuri di sebuah areal persawahan.

Siapa sangka anak yang memiliki jiwa ksatria tersebut merupakan salah satu mantan Panglima TNI yang berasal dari Desa Pesing Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Ya, anak tersebut adalah Jendral TNI Purnawirawan Moeldoko.

Hal itu diungkapkan oleh Munawiyati (67), tetangganya.

Saat itu, Moeldoko diingatnya masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), sementara pria yang diduga maling itu telah berusia dewasa.

“Seingat saya orang yang dicurigai maling itu kepalanya dipiting oleh pak Moel, kalau tidak salah waktu itu Pak Moel kelas 4 SD, padahal maling itu sudah besar,” tutur Munawiyati.

Munawiyati menambahkan, terakhir bertemu Moeldoko sekitar 4 tahun lalu, saat Kepala Staf Presiden itu pulang ke rumahnya.

Dia mengaku Moeldoko tak lupa dengannya. Bahkan Moeldoko juga memberinya uang.

Sejak remaja, Moeldoko sudah terlihat sebagai pekerja keras.

Dia membantu ekonomi keluarga dengan bekerja sebagai kuli batu di sungai setempat.

Kegigihan Moeldoko juga terlihat di dunia pendidikan.

Saat di duduk bangku SMP, ia harus berjalan kaki menuju sekolah yang berjarak sekitar 6 Km.

Kegigihan yang tertanam sejak kecil itu juga membawanya menjadi lulusan terbaik AKABRI Magelang 1981.

Saat ini dukungan terhadap Jenderal TNI (Purn) Moeldoko untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terus mengalir.

Setelah sebelumnya, masyarakat di kampung halamannya, kini dukungan datang dari para petani dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Kasriadi, koordinator Kelompok Petani mengatakan, ratusan petani dan peternak ini menggeruduk kediaman masa kecil Moeldoko, selanjutnya mereka menggelar orasi dan deklarasi dukungan agar Moeldoko maju dalam Pilpres 2024 hingga memenangkan kontestasi tersebut.

Pasalnya, mereka menilai jika Moeldoko sangat peduli dengan petani, sehingga mereka yakin jika Moeldoko menjadi presiden, maka petani akan makmur.

“Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas penduduknya bertani, sementara Pak Moel sangat mengerti dengan kondisi petani, sehingga kalau Pak Moel menjadi presiden, penati akan sejahtera,” ujasr Kasriadi.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, imbuh Kasriadi, pihaknya akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan gapoktan dan kelompok tani lain.

Sehingga, dukungan terhadap Moeldoko semakin gencar.

Para petani yang datang ke rumah masa kecil Moeldoko tergabung dalam 28 kelompok tani.

Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, mulai dari Tulungagung, Blitar, Kediri dan daerah lainnya.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network