Serapan APBD Kota Blitar Masih Dibawah 50 Persen, Banyak Proyek Besar yang Tendernya Belum Selesai

Han's

BLITARiNewsKediri - Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Blitar tercatat masih dibawah 50%.

Hal ini pun menjadi catatan karena masih dibawah target. Jika kondisi ini dibiarkan, dikhawatirkan bisa mempengaruhi pelayanan publik.

Jadi, jika samapai mengalami keterlambatan pada tahapan tertentu, maka akan berimbas ke tahapan berikutnya.

Berdasarkan hasil evaluasi hingga akhir Juli 2022 serapan anggaran baru mencapai 43,67% dari total nilai APBD 2022 sebesar Rp1,026 Triliun.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar, Syahrul Alim mengatakan, salah satu hal yang menyebabkan serapan anggaran belum tinggi adalah sejumlah proyek besar hingga kini masih belum dikerjakan.

Artinya, masih dalam tahap tender dan ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Itu kan karena masih banyak proyek besar yang proses tendernya belum selesai, jadi juga berpengaruh dengan serapan anggaran kita," katanya pada Jumat, 5 Agustus.

Syahrul meminta kepada eksekutif dalam hal ini yang menangani masalah lelang atau tender bisa segera menyelesaikan proses tersebut.

Ia juga mengingatkan, jangan sampai proyek dikerjakan mepet di akhir tahun dan waktu selesainya melebihi kesepakatan atau melebihi akhir tahun anggaran. 

"Jangan sampai mepet akhir tahun ya, dan jangan sampai waktu selesainya juga melebihi akhir tahun anggaran," ucapnya.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network