KEDIRI, iNewsKediri - Thailand akhirnya menyelenggarakan festival ganja.
Ribuan orang bergembira menghadiri festival ganja beberapa hari lalu.
Mereka senang negara tersebut melakukan relaksasi terhadap aturan ganja.
Seperti dilansir dari France 24, festival ganja ini diselenggarakan di Highland Network.
Di sana hadir banyak penjual berbagai produk yang mengandung ganja.
"Setelah melalui berbagai hal, kami bersemangat menghadiri ini," kata Steve Cannon, 62, yang datang bersama sekelompok teman.
"Banyak orang yang datang dalam festival ini. Saya telah merokok ganja sepanjang sore," kata musisi jazz Amerika, yang telah tinggal di Bangkok selama 15 tahun terakhir.
Namun memang terdapat pro dan kontra mengiringi ganja yang masih dilarang di Indonesia ini.
Dibawah ini fakta unik manfaat ganja seperti dikutip dari Wikipedia.
1. Meningkatkan Kreativitas
Berdasarkan penelitian terakhir, salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreativitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat.
Jenis ganja silangan ini diketahui banyak tumbuh di Indonesia.
2. Unsurnya Bermanfaat
Ganja hingga saat ini tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian.
Bahkan, pada masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik.
3. Bermanfaat Secara Medis
Dalam penelitian ilmiah dengan metode systematic review yang membandingkan efektifitas ganja sebagai obat antiemetic didapatkan hasil ganja memang efektif sebagai obat antiemetic dibanding prochlorperazine, metoclopramide, chlorpromazine, thiethylperazine, haloperidol, domperidone, atau alizapride, tetapi pengunaannya sangat dibatasi dosisnya.
4. Pereda Sakit
Disebutkan dari sumber lain, ganja bermanfaat sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreativitas dalam berpikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi). (OZ)
Editor : Rohman
Artikel Terkait
