Jelang Lebaran, Wanita di Kediri Malah Dirampok

KEDIRI, iNewsKediri - Ditinggal suaminya salat tarawih, seorang nenek menjadi korban perampokan.

Ia mengalami luka bacok di tangan, serta harus merelakan harta bendanya dibawa kabur oleh para perampok.

Susiani, nenek 58 tahun ini harus menahan rasa sakit akibat luka bacok di tangannya.

Luka tersebut, akibat pembacokan yang dilakukan oleh 2 orang perampok, di rumahnya di Desa Ketawang, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Peristiwa itu terjadi, saat nenek 58 tahun itu ditinggal pergi sang suami ke masjid untuk salat tarawih.

Tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu samping rumahnya.

Saat dibuka ternyata sudah ada 2 orang perampok yang membawa celurit.

Para perampok itu pun langsung membekap sang nenek, serta merampas gelang dan kalungnya.

Tidak cukup disitu, para perampok tersebut juga mencari sejumlah harta benda lain di dalam lemari korban.

"Suami saya pergi sholat tarawih, terus ada yang mengetuk pintu samping, setelah pintu terbuka, saya langsung ditodong dengan celurit dan diancam, selanjutnya salah satu pelaku masuk kamar dan mengacak-acak lemari untuk mencari harta benda, karena tidak menemukan kemudian menarik gelang, kalung dan cincin, dan saat itu tangan saya terkena celurit," ucap Susiani.

Sementara itu, Kapolsek Purwoasri, AKP Irfan Widodo, membenarkan adanya peristiwa tersebut, pelaku ada dua orang dengan mengenakan helm dan masker, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lanjutan.

"Atas adanya laporan tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan, pelaku ada dua orang dengan mengenakan helm dan masker," ujar Kapolsek.

Akibat kejadian itu gelang serta 2 cincin emas korban raib dibawa kabur para perampok.

Sementara kasus tersebut kini tengah dilaporkan korban ke Polsek Porwoasri Kediri.

"Kami menghimbau kepada masyarakat kiranya agar lebih waspada, karena menjelang lebaran seperti ini kasus kejahatan sering kali mengalami peningkatan, dan hendaknya saat keluar rumah jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan, karena dapat memicu terjadinya kejahatan," pungkas Kapolsek.

Editor : Rohman