Logo Network
Network

Membuat Batik Tulis jadi Lebih Mudah dengan Mesin Ini

Dipo Ningrat
.
Minggu, 20 Maret 2022 | 05:37 WIB
Membuat Batik Tulis jadi Lebih Mudah dengan Mesin Ini
Mesin Membatik

SOLO, iNewsKediri - Kemajuan teknologi semakin membawa kemudahan dalam banyak hal. Kali ini seseorang telah berhasil membuat mesin pembuat batik tulis. Dengan mesin ini pembuatan batik tulis bisa lebih cepat dan efisien.

Penemu mesin batik tulis tersebut adalah Andi Sudiarso, seorang dosen Universitas Gajah Mada (UGM). Andi membutuhkan waktu 10 tahun untuk  mengembangkan mesin batik tulis tersebut.

Keunggulan mesin yang diberi nama Butimo ini adalah mampu menghemat waktu proses pembuatan batik. Biasanya, proses pembuatan batik konvesional membutuhkan waktu enam jam, dengan mesin ini bisa diselesaikan dengan tiga jam.

“Alat ini juga mampu menghemat penggunaan malam untuk pembatikan. Jika pembatikan manual membutuhkan 88 gram, maka pembatikan dengan Butimo hanya memerlukan 57 gram malam,” kata Andi Sudiarso, Sabtu (19/3/2022). 

Untuk daya tembus malam juga lebih terjaga, yaitu 0,21 mm. Sedangkan dengan pembatikan manual ketembusan mencapai 0,11 mm. Meski menghemat waktu, mesin modern tersebut tetap mempertahankan ketembusan dan nilai seni batiknya. 

Mesin batik tulis Butimo memiliki tiga sumbu dengan panjang 3-4 meter dan lebar hingga 1,5 meter. Dilengkapi dengan mekanisme pergantian canting secara otomatis, sehingga memudahkan pergantian canting sesuai kebutuhan. 

Untuk canting mesin batik yang digunakan, memiliki beberapa ragam ukuran dengan variasi ukuran sesuai dengan kebutuhan. Canting mesin, dihubungkan dengan mesin batik tulis yang dikendalikan dengan alat computer numerical control (CNC). 

Sampai saat ini, mesin sudah terjual di Semarang, Banyumas, Solo, Yogyakarta dan Kalimantan. Andi mengaku tidak akan menjual karyanya ke luar negeri. Sebab ia khawatir kehilangan canting sebagai ciri khas batik nusantara. 

Mesin yang dikembangkannya merupakan generasi pertama. Nantinya dikembangkan lagi generasi kedua dengan mengintegrasikan pewarnaan, dan generasi ketiga yang diintegrasikan dengan proses pelorotan. 

Editor : Moch Robby

Follow Berita iNews Kediri di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.