Dalam Rangka Mengawal Pansus DPRD Blitar, LEPPAMI PB HMI Tolak Berbagai Bentuk Oligarki

iNewsKediri - LEPAMI PB HMI Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam mengapresiasi DPRD Kabupaten Blitar dalam langkahnya bersama rakyat.

Dalam penyampaian Pansus yang di bentuk, telah merekomendasikan memberhentikan sementara atas operasional PT Greenfields yang melakukan pencemaran limbah di Desa Ngadirenggo Blitar.

"Saya berharap Netralitas DPRD Blitar dapat terus dipertahankan dalam komitmennya menghadirkan kesejahteraan dan kelestarian Lingkungan, Penghentian operasional PT Greenfield sudah sangat tepat," ujar Direktur Bidang Lingkungan Hidup LEPPAMI PB HMI Nuris Eka.

Dalam sambungan telefon juga disampaikan bahwa LEPPAMI PB HMI dengan tegas menolak berbagai bentuk Oligarki penghancuran alam dengan dalih ekonomi dan kekuasaan.

Dalam rekomendasi pansus juga disampaikan terkait penolakan izin terhadap pengajuan farm 3 PT Greenfield dengan alasan belum terselesaikanya urusan limbah di farm 2, sehingga DPRD merekomendasikan ke pemerintah untuk tidak memberikan izin terhadap operasional di farm 3.

Berdasarkan kewenangan yang di tarik ke provinsi dan pusat karena berkaitan dengan putusan UU Cipta Kerja, maka pemerintah daerah akan berkirim surat ke provinsi dan pusat berdasarkan hasil rekomendasi pansus DPRD tersebut.

LEPPAMI PB HMI mengingatkan bahwa ancaman lingkungan semakin nyata, bencana hedrometeorologi yang silih berganti menjadi sebuah pertanda kerusakan lingkungan semakin menjadi ancaman serius bagi umat manusia.

Oleh sebab itu, LEPPAMI PB HMI mengajak kepada semua pihak untuk bergotong royong terus menjadi agen penggerak dalam kegiatan pelestarian lingkungan, menjadi agen terdepan dalam langkah nyata penanggulangan krisis iklim dunia.

"Mari kita terus mengawal kasus PT Greenfields ini, jangan biarkan keserakahan oligarki semakin menjadi-jadi, mari jaga lingkungan kita, jaga alam kita, pastikan kita menjadi orang yang berarti untuk aksi nyata pelestarian lingkungan dan alam semesta", pungkas direktur bidang LH BAKORNAS LEPPAMI HMI.

Editor : Rohman