get app
inews
Aa Text
Read Next : Masyarakat Banyak yang Mengeluh Harga BBM Naik, Presiden Jokowi Dikabarkan Akan Pasok Minyak Rusia

NATO Akan Menyiagakan Pasukan dan Menambahkan Pesawat Tempur

Jum'at, 25 Februari 2022 | 11:07 WIB
header img
Mengerikan, mayat prajurit dan tank hancur berserakan di Ukraina. Foto/REUTERS/Maksim Levin

iNewsKediri - North Atlantic Treaty Organization (NATO) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara akan mengambil langkah pencegahan dan pertahanan setelah Rusia menyerang Ukraina, Kamis (24/2/2022).

Negara-negara aliansi ini akan mengerahkan pasukan lebih dari 100 pesawat tempur dalam kondisi siaga tinggi serta menambah pasukan ke Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan, 30 negara aliansi akan menggelar pertemuan darurat secara virtual pada hari Jumat akan membahas sikap persiapan ini.

"Perdamaian di benua kita telah dikoyak. Rusia menggunakan kekuatan untuk mencoba menulis ulang sejarah dan menyangkal Ukraina sebagai negara bebas dan merdeka," ucapnya, dikutip dari iNews Internasional.

Dia menambahkan, Ukraina bukan negara anggota NATO oleh karena itu aliansi tak akan menempatkan pasukan di negara itu.

"Kami tidak punya rencana untuk mengirim pasukan ke Ukraina. Apa yang kami lakukan adalah dalam rangka pertahanan," ujarnya.

Meski demikian dia menegaskan invasi terhadap Ukraina sudah lama direncanakan.

"Serangan Rusia terhadap Ukraina yang tidak beralasan dan tidak berdasar menjadikan banyak nyawa tak berdosa dalam risiko di bawah serangan udara dan rudal," ujarnya.

“Jadi, Ukraina memang bukan negara anggota NATO... Tetapi kami terus mendukung mereka tak hanya secara finansial, dalam hal kemanusiaan, tetapi juga dengan peralatan untuk membantu mereka mempertahankan diri dari serangan Rusia ini,” ujar Cleverly.

Langkah terbaru yang direncanakan negara-negara NATO memungkinkan pengerahan kemampuan dan kekuatan, termasuk Pasukan Respons ke negara-negara Eropa Timur.

Pemerintah Slovakia menyatakan, NATO berencana membuat struktur pasukan tempur seperti dilakukan di negara-negara Baltik.

“Unit itu akan dibuat dari negara-negara yang secara geografis dekat dengan kita. Sekitar ratusan tentara yang akan datang dengan peralatan yang tidak kita miliki dan secara signifikan akan meningkatkan kemampuan kita dalam mempertahankan negara,” ujar Menteri Pertahanan Slovakia, Jaroslav Nad.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut