KEDIRI, InewsKediri - Sekelompok mahasiswa di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membuka bimbingan belajar gratis bagi puluhan anak-anak petani dan buruh tani.
Bimbingan belajar ini didirikan atas keprihatinan mahasiswa yang menemukan anak-anak kesulitan mengakses bimbingan belajar tambahan karena faktor ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Dengan memanfaatkan ruang posyandu di Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih, 6 mahasiswa yang juga anggota karang taruna memberikan bimbingan belajar belajar bagi puluhan anak-anak kampung.
Ide mendirikan bimbingan ini bermula dari keprihatinan para mahasiswa yang menemukan anak-anak kesulitan mengakses lembaga bimbingan tambahan diluar sekolah satu tahun lalu.
Lembaga bimbingan yang diberi nama Pelita Ilmu ini, mengajarkan Pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika, bagi anak-anak buruh tani, dan petani di Desa Mangunrejo.
Kaustar Ali, salah satu pendiri bimbingan belajar Pelita Ilmu, mengatakan kelas gratis ini dibuka setiap seminggu sekali, sengaja memilih pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika, karena kedua pelajaran tersebut dianggap pelajaran yang sulit, dan menakutkan bagi siswa.
"Materi yang diajarkan adalah Bahasa Inggris dan Matematika, karena pelajaran tersebut sering kali menjadi momok bagi anak - anak," ucapnya.
Dengan hadirnya bimbingan blajar gratis ini disambut antusias oleh anak - anak, pasalnya selain banyak teman dan proses belajarnya menyenangkan, juga gratis.
Bahkan orang tua siswa mengaku tidak mampu memasukkan anak - anknya ke lembaga bimbingan belajar, di tengah tekanan ekonomi di masa Pandemi Covid-19.
"Tempatnya enak dan belajarnya menyenangkan, karena bareng sama teman - teman kampung dan asyiknya lagi tidak perlu bayar," sambut Sonja Maina Nur Rohma, peserta bimbel.
Para mahasiswa ini berharap ada penambahan tenaga pengajar, dan membuka tempat seperti bimbingan belajar Pelita Ilmu, agar lebih banyak lagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang datang dan mendapatkan pelajaran tambahan dengan baik.
Editor : Rohman