BLITAR, iNewsKediri - Pemandangan tak biasa nampak terjadi di Kelurahan Klampok Blitar.
Dimana para warga nampak berbondong-bondong memenuhi jalan raya.
Sambil membawa kotak nasi, para warga duduk berderet-deret.
Menurut Pak Edi Ketua RT yang juga selaku panitia acara, mengatakan bahwa acara ini diadakan kali ke 3 mulai tahun 2018, 2019, dan 2022.
"Jadi warga itu menggelar istighosah akbar rutin. Tujuannya ya untuk meminta keselamatan. Sudah rutin dijalankan tapi sempat berhenti karena ada Covid-19," tutur Edi Ketua RT.
Kegiatan rutin ini diketahui sempat vakum 2 tahun karena adanya Covid-19.
Usut punya usut, awal mula diadakannya acara ini lantaran seringnya terjadi kecelakaan di daerah tersebut.
Terhitung, sudah 7 nyawa melayang dalam 1 Tahun akibat kecelakaan di Jalan Halmahera Kota Blitar.
"Pernah ada kejadian aneh yaitu sekitar jam 5 sore ada truk membawa pasir terjungkir. Kata sopirnya gara-gara menghindari seorang wanita. Setelah truknya jatuh ternyata tidak ada wanitanya," kata Hariningsih salah satu warga.
Diketahui, acara istighosah ini dilakukan oleh warga klampok yang tinggal di sepanjang Jalan Halmahera dan sekitarnya, yaitu RW 6 dan RW 5.
Acara dilakukan dengan panggung di sebelah barat sekitar 400 meter dari kelurahan.
Dan yang unik, warga duduk di tengah Jalan Halmahera di atas Aspal dengan menggelar tikar yang dibawa masing-masing dari rumah.
Warga juga diminta bantuan supaya membawa nasi kotak atau ambeng yang nantinya dimakan bersama setelah doa bersama selesai.
Kegiatan ini sangat didukung oleh Pemerintah Kelurahan Klampok juga Kecamatan Sananwetan.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
