6 Kecamatan Suspect Terinfeksi PMK, Pasar Hewan Ditutup

Kridaning Jatmiko

KEDIRI, iNewsKediri - Menyusul adanya temuan kasus suspect penyakit mulut dan kuku di 8 desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Kediri berencana untuk melakukan penutupan pasar hewan.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah terakhir upaya pencegahan penyebaran penyakit PMK, serta mengurangi resiko kerugian ekonomi yang lebih besar dari para peternak dan pedagang.

Penutupan pasar hewan tersebut akan dilakukan menyusul adanya temuan 76 ekor sapi, dan 2 ekor kambing di 8 desa dari 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri suspect terinfeksi PMK.

Menurut Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramanam penutupan adalah langkah efektif untuk mencegah penyebaran yang lebih luas mengingat penularan PMK yang cepat.

Terlebih kemarin, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri juga mendapati satu ekor sapi dari Jombang yang mengalami suspect PMK mausk di pasar hewan Pare.

Jika hal ini dibiarkan, pihaknya khawatir para pedagang dan peternak justru akan mengalami kerugian yang lebih besar di Idul Adha Juli mendatang, hal ini di sampaikan saat melakukan kunjungan di pasar hewan Pare Kemarin (23/5/2022).

“Dari data DKPP sudah ada 76 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang suspect PMK, saat ini telah dilakukan uji laboratorium, kasus tersebut tersebar di 6 kecamatan,” tutur Bupati Kediri.

Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan tengah berupaya melakukan penyembuhan terhadap 76 sapi yang diindikasi menderita PMK, di desa Medowo, Banaran, Asmorobangun, Sukoharjo, Besowo, Kebunrojo, Dukuh dan Cendono.

Lockdown diberlakukan selama dua pekan, sesuai masa inkubasi virus tersebut .

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network