KEDIRI, iNewsKediri - Evan Dimas Darmono membuat kejutan dengan keputusannya yang setuju bergabung dengan Arema FC untuk bermain di Liga 1 2022-2023.
Menurut Evan, alasan ia memilih Arema karena tim berjuluk Singo Edan itu adalah klub besar di Indonesia yang memiliki target juara seperti yang selama ini ia inginkan.
Karena target sejalan serta secara skuad Evan merasa Arema berpotensi mewujudkannya, ia pun pada akhirnya memilih untuk membela klub Singo Edan tersebut.
Kualitas Evan Dimas Darmono tak bisa dipungkiri. Sepanjang musim 2021 saat memperkuat Bhayangkara FC ia mencatatkan statistik menawan.
Ia memang hanya memperkuat The Guardian, julukan Bhayangkara FC sebanyak 22 laga dengan menit bermain 1.497 menit karena melewatkan delapan laga dipanggil Timnas Indonesia dan terpapar Covid-19.
Di Arema FC, Evan dikontrak dua musim ke depan.
Ia diprediksi bakal menjadi pilihan utama di lini tengah Arema FC, kemampuan bermain di beberapa posisi di lini tengah baik sebagai gelandang serang, gelandang bertahan, maupun gelandang tengah yang jelas akan memanjkan sang pelatih, Eduardo Almeida karena memiliki banyak opsi.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana pun menyampaikan Evan Dimas menjadi salah satu pemain yang diinginkannya dengan tim pelatih.
Pasalnya melihat performanya selama ini dan kebutuhan tim Evan dirasa bisa mengisi kelemahan Arema FC.
"Sebelum kompetisi berakhir, saya itu menginginkan Evan Dimas sebagai playmaker. Dengan komunikasi yang baik antara manajemen dan Evan Dimas, bersyukur akhirnya di musim depan Arema FC bisa memiliki playmaker lokal terbaik," ucap Gilang, pada Jumat (8/4/2022).
Sementara itu Evan Dimas mengaku kedatangannya ke Arema FC karena tahu bahwa Singo Edan adalah tim besar dengan target tinggi.
Hal itu sejalan dengan targetnya, yakni memenangkan gelar juara di Liga 1 2022-2023 mendatang.
"Meskipun latar belakang saya di Surabaya, tapi saya datang ke sini dengan profesional dan bermain dengan hati. Sudah rejeki main di Arema, karena memang saya setiap tahun itu pindah klub, saya ikuti alur saja," ujar pemain berusia 27 tahun ini.
"Di sisi lain saya melihat Arema FC merupakan tim besar dan tim yang punya marwah. Saya memang berkeinginan untuk main di tim besar. Saya bersyukur bisa bermain di Arema FC," imbuhnya.
Evan menyadari Aremania akan memberikan ekspektasi dan target tinggi kepadanya di Arema FC.
Menariknya ia tak mempermasalahkan hal itu, justru Evan menjadikan hal tersebut sebagai motivasinya untuk bekerja lebih keras lagi.
"Memang siapapun pemainnya, pasti harapan publik khususnya yang ada di Malang pasti ingin Arema berprestasi. Jadi, saya datang bukan sekedar mencari uang, tapi saya datang untuk bermain profesional dan saya kerja untuk Arema FC," tutup Evan.
Editor : Rohman
Artikel Terkait