Ajang Korea Open 2022, Tunggal Putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito Berhasil Menyingkirkan Unggul

KEDIRI, iNewsKediri - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito memberikan kejutan dengan sukses mengalahkan unggulan keenam, yani Lakshya Sen (India) di 16 besar Korea Open 2022.

Tentunya mengalahkan peringkat sembilan dunia itu tidaklah mudah, Shesar lantas mengungkapkan kunci sukses yang membuatnya mampu menyingkirkan Lakshya Sen.

Bertanding di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Kamis 7 April 2022 pagi WIB, pemain yang akrab disapa Vito itu susah payah meraih kemenangan di gim pertama.

Sempat unggul jauh pada awal pertandingan, dia terkejar oleh Sen meski akhirnya bisa menutup gim pertama dengan skor 22-20.

Pada gim kedua, pemain berusia 28 tahun itu sangat mendominasi permainan.

Di luar dugaan, dia menang dengan selisih angka yang sangat jauh, yakni 21-9.

Sukses menumbangkan pemain unggulan, Vito menyebut bahwa kunci kemenangannya adalah dengan bermain menyerang.

Menurutnya, hal itu membuatnya bisa lebih menguasai pertandingan sehingga lawan yang peringkatnya 15 tempat di atasnya itu tak mampu mengembangkan permainannya.

"Alhamdulillah saya bisa menang hari ini. Kuncinya saya harus berani mengeluarkan tipe permainan saya, yaitu kontrol serang. Itu yang membuat saya bisa mengontrol permainan," kata Vito dikutip dari rilis PBSI, Jumat (8/4/2022).

"Di gim pertama, saya sempat unggul, tapi di poin-poin akhir saya malah kurang fokus, sehingga banyak membuat kesalahan sendiri. Beruntung di masa kritis, saya bisa mengembalikan keadaan dan memenangkan gim pertama," imbuhnya.

"Di gim kedua, saya bermain dengan tempo yang lebih cepat dan menyerang, sehingga saya banyak menghasilkan poin. Saya juga terus berusaha fokus poin demi poin dan mengurangi kesalahan sendiri," tuturnya.

Berkat kemenangannta atas wakil India tersebut, Vito berhak melaju ke perempatfinal Korea Open 2022 yang akan digelar pada Jumat (8/4/2022).

Pada babak peremptfinal nanti, Vito akan berhadapan dengan wakil Denmark, yakni Victor Svendsen.

Editor : Rohman