KEDIRI, iNewsKediri - Kabar duka datang dari panahan Indonesia. Salah satu legenda panahan Indonesia yang juga trio Srikandi Panahan penyumbang medali perak Olimpiade 1988 Seoul, Kusuma Wardhani meninggal dunia.
Kusuma Wardhani tutup usia di kediamannya di Kompleks Perumahan Toddopuli 22, Panankkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (12/11/2023) pagi. Sebelumnya, legenda atlet panahan putri Kusuma Wardhani ini sempat menjalani perawatan intensif di RS Hermina Makassar karena hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.
"Saya mendapat kabar Kusuma Wardhani meninggal dari anaknya melalui telepon pada pukul 08.00 WIB. Infonya, Kak Kusuma meninggalnya subuh di rumahnya. Kayaknya sih bukan hahya menderita hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah saja tetapi ada penyakit lainnya," kata anggota trio Srikandi Indonesia lainnya, Nurfitriyana dalam keterangan pers yang diterima Okezone.
"Innalillahiwainnailaihirojiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik di sisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tambahnya.
Lebih lanjut, Yana, panggilan Nurfitriyana, juga mengatakan dirinya teringat sosok Kusuma Wardhani. Menurutnya, mendiang merupakan sosok yang pendiam namun keras di pelatnas panahan.
"Kak Kusuma itu pendiam dan keras. Tetapi, kami akhirnya bisa menyatu dan punya semangat tinggi dalam setiap penampilan di ajang single dan multi event," kenangnya.
Editor : Rohman
Artikel Terkait