KEDIRI, iNewsKediri.id - Paska viral unggahannya di Medsos, yang mengomentari potongan video tausiyah Ning Imaz dengan menggunakan kalimat kasar yakni kadal hingga selangkangan, Eko Kuntadhi, pegiat media sosial mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur.
Kedatangan Eko untuk meminta maaf secara langsung atas penghinaan yang dilakukannya terhadap Ning Imas di media sosial.
Dengan ditemani Muhammad Guntur Romli, Eko Kuntadhi datang ke Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur sore ini.
Eko kuntadhi minta maaf kepada Ning Imaz Fatimatus Zahro dan keluarga besar Pondok Lirboyo.
Eko mengakui kesalahan yang telah menghina Ning Imaz di media sosial.
Dirinya siap menanggung segala risiko atas perbuatan yang sudah dilakukan.
Eko Kuntadhi mengatakan, kedatangannya untuk meminta maaf karena merasa memiliki kesalahan, dan kesalahan tersebut tidak ada alasan.
Dirinya mengaku diterima baik oleh pihak Ponpes Lirboyo, sehingga mengucapkan terima kasih kepada kleluaga besar Ponpes Lirboyo.
Atas peristiwa tersebut akan menjadi pembelajaran untuk melakukan saring sebelum sharing di media sosial,
"Saya datang ke Ponpes Lirboyo ini untuk meminta maaf secara langsung atas kesalahan yang telah saya lakukan, saya mengucapkan terima kasih kepada Ning Imaz dan keluarga besar Ponpes Lirboyo yang telah menerima permintaan maaf saya, nantinya persoalan ini akan menjadi pembelajaran buat kita semua untuk saring sebelum sharing di media sosial," jelas Eko.
Atas permintaan maaf tersebut, Ning Imaz secara pribadi menerima permohonan Eko Kuntadhi atas kesalahannya.
Namun ia berharap agar persoalan itu bisa menjadi pelajaran berharga, bahwa perbedaan pandangan tidak membuat seseorang harus menghina dan mencaci maki.
"Atas petunjuk Masyayikh, saya secara personal memaafkan, harapannya hal ini bisa menjadi introspeksi untuk kita semua agar lebih berhati-hati dalam bersikap, dan apapun yang orang lain yakini patut dihargai," tutur Ning Imaz
Sementara itu, Kyai Oing Abdul Muid, perwakilan pengasuh Pondok Lirboyo mengatakan, terdapat enam kesepakatan dalam pertemuan antara Eko Kuntadhi dengan Ning Imaz, yakni.
1. Eko Kuntadhi meminta maaf dan menyampaikan penyesalan atas unggahan di media sosial yang berisi cacian dan ujaran kebencian terhadap salah satu Dzuriyah Ponpes Lirboyo.
2. Eko Kuntadi mengakui kesalahan dan kekhilafan pada unggahan tersebut serta siap bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.
3. Sebagai bentuk tanggung jawab Eko Kuntadhi menyampaikan permohonan maaf secara terhadap Ning Imaz dan keluarga serta siap menyampaikan maaf secara terbuka melalui media.
4. Ning imaz atas petunjuk Masyayikh Ponpes Lirboyo telah menerima permohonan maaf dari eko kuntadhi.
5. Ponpes Lirboyo meminta dan berharap kepada Eko Kuntadhi untuk menjadikan persoalan ini menjadi pembelajaran untuk bijak dan santun dalam bermedia sosial.
6. Ponpes Lirboyo berharap agar medsos tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian namun untuk menyampaikan hal yg bermanfaat.
"Dalam pertemuan tersebut terdapat 6 kesepakatan, intinya Eko tanpa alasan menyatakan dirinya bersalah dan menyampaikan permohonan maaf, dan Ning Imaz telah memaafkan, dan yang terpenting persoalan ini bisa menjadikan Eko untuk santun dalam bermedia sosial," jelas Oing Abdul Muid.
Sementara Eko Kuntadhi saat disinggung atas disinggung atas posisinya sebagai ketua umum Ganjaris, dirinya telah menyatakan mundur, sehingga berharap persoalan ini tidak dikait-kaitkan lagi, karena persoalan ini tidak ada hubungannya dengan siapapun, dan konsekuensi dan resikonya, dirinya yang bertanggung jawab.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
