BLITAR, iNewsKediri - Menyongsong Milad Muhammadiyah ke 113 dan Semarak Muktamar ke 48, Muhammadiyah mengadakan Tabligh Akbar.
Dengan mengusung tema "Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta," acara itu digelar di Gedung Kesenian Kota Blitar.
Acara yang digelar pada Hari Minggu 14 Agustus 2022 itupun dihadiri oleh Wakil Walikota Blitar, Ir. H. Tjujuk Sunario.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan tentang harapan besarnya pada para pemuda, tak terkecuali Pemuda Muhammadiyah dalam membangun sebuah peradaban.
"Banyak tokoh dunia usia muda yang melahirkan prestasi luar biasa. Maka kami melihat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) kedepan, kami menginginkan ada generasi tua 50 persen, generasi muda 50 persen.
Sebab generasi tua ini yang mengayomi dan membimbing kami dan generasi muda ini yang punya semangat menggebu-gebu (membangun peradaban)," ujarnya.
Lebih lanjut Tjujuk Sunario meminta Muhammadiyah turut membantu dalam pembangunan Kota Blitar.
"Rasullullah Saw juga usia 40 tahun memulai perjuangan yang luar biasa. Sehingga jika generasi muda ini kita manfaatkan untuk membangun Kota Blitar, bersama Muhammadiyah yang hadir saat ini, maka tidak menutup kemungkinan Kota Blitar menjadi kota yang dapat baldatun toyyibatun warabbun ghafur," katanya yakin.
Sementara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nasir menyampaikan bahwa Muhammadiyah ini telah memberikan benteng kepada Pancasila.
"Pada tahun 2015 Muhammadiyah secara resmi membikin sebuah dokumen Negara Pancasila Darul Ahdi Wasyahadah bahwa Indonesia adalah negara yang dasarnya Pancasila," ujarnya menjelaskan.
"Kita beri predikat itu bahwa agar seluruh elit bangsa sadar betul bahwa Indonesia boleh dibawa kemana-mana dasarnya harus tetap kokoh Pancasila. Yang Pancasila itu 5 nilai dasarnya harus terintegrasi," sambungnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah itupun yakin bahwa Muhammadiyah mampu memajukan bangsa.
"Insyallah kita bisa memajukan bangsa mencerahkan semesta," katanya mengakhiri pembicaraan.
Editor : Rohman
Artikel Terkait